Baterai kering adalah istilah yang mungkin terdengar asing bagi kebanyakan orang di dunia baterai. Namun demikian, jenis baterai ini sering digunakan dalam berbagai aplikasi karena masa simpan yang lama dan stabilitasnya. Pengetahuan tentang apa itu baterai kering dan bagaimana seharusnya digunakan serta dirawat dapat sangat memperpanjang umurnya dan menjamin kinerja maksimal.
Apa itu Baterai Kering?
Baterai kering yang diisi adalah contoh baterai asam-timbal, yang diproduksi dan disimpan tanpa elektrolit. Berbeda dengan baterai konvensional yang sudah dilengkapi dengan elektrolit cair, baterai kering diisi dibuat dengan pelat yang telah diberi muatan, lalu dikeringkan dan ditutup untuk mencegah oksidasi. Desain baterai ini memungkinkannya bertahan dalam waktu lama tanpa kehilangan muatan. Baterai dapat diaktifkan dengan menambahkan elektrolit saat diperlukan. Hal inilah yang membuat baterai kering diisi menjadi pilihan terbaik untuk cadangan darurat, penggunaan musiman, dan penyimpanan jangka panjang.
Penggunaan Pertama Baterai Kering yang Diisi
Penggunaan pertama baterai kering yang diisi harus dilakukan secara hati-hati. Untuk mencegah kerusakan, ikuti langkah-langkah berikut agar dapat mengaktifkannya.
Langkah 1: Lepaskan Tutup Pelepas Uap
Temukan tutup knalpot baterai. Bersihkan dengan hati-hati dan biarkan terbuka. Ini memungkinkan gas keluar selama pengisian dan mencegah akumulasi tekanan.
Langkah 2: Lepaskan Penutup Katup Pengaman
Kemudian lepaskan penutup katup pengaman. Penutup ini membantu melindungi komponen internal saat penyimpanan dan harus dilepas untuk memudahkan masuknya elektrolit serta ventilasi.
Langkah 3: Tambahkan Elektrolit
Tuangkan elektrolit secara perlahan ke setiap sel baterai. Pastikan level elektrolit tidak kurang dari level air minimum namun tidak melebihi level air maksimum. Pengisian yang berlebihan atau tidak tepat dapat memengaruhi kinerja dan masa pakai baterai. Setelah menambahkan elektrolit, biarkan baterai beberapa saat agar pelat sepenuhnya menyerap cairan. Setelah itu, baterai dapat diisi ulang atau digunakan.
Cara Merawat Baterai Kering yang Sudah Diisi
Perawatan penting untuk penggunaan baterai kering yang telah diisi secara efisien dan tahan lama. Caranya adalah dengan memeriksa level elektrolit secara berkala.
Periksa Level Elektrolit
Level elektrolit dapat berkurang seiring waktu akibat penguapan atau penggunaan normal. Segera setelah level cairan berkurang hingga di bawah level minimum air, perlu dilakukan pengisian ulang.
Isi Ulang Elektrolit
Untuk mengisi ulang baterai, ikuti prosedur pengisian elektrolit seperti pada mekanisme penggunaan pertama kali. Lepaskan penutup katup keamanan dan masukkan elektrolit ke setiap sel hingga mencapai tanda minimum dan maksimum. Jangan gunakan air keran, karena kotoran di dalamnya dapat merusak baterai. Sebaiknya gunakan air bersih atau larutan elektrolit yang disarankan.
Kiat-Kati Pemeliharaan Tambahan
Jaga terminal baterai tetap bersih dan bebas dari korosi.
Simpan baterai di tempat yang kering dan sejuk saat tidak digunakan.
Pengisian berlebihan dan pelepasan muatan dalam akan memperpendek usia baterai, jadi hindari pengisian berlebihan dan pelepasan muatan dalam.
Pedoman ini akan membantu Anda memastikan bahwa baterai kering yang diisi tetap melayani Anda selama bertahun-tahun ke depan. Aktivasi dan perawatan yang tepat adalah kunci untuk membuka potensi penuhnya, baik saat darurat maupun saat digunakan musiman.
EN
AR
BG
HR
CS
DA
NL
FI
FR
DE
EL
IT
JA
KO
NO
PL
PT
RO
RU
ES
SV
TL
ID
SR
SL
VI
SQ
HU
TH
TR
MS
GA
MK
HY
AZ
BN
MN
MY
KK
UZ
GRUP JOZO
GRUP JOZO